Satu
hal ini saudara-saudara, meski aku ini ganteng, bersahaja, berwibawa, dan jantan.
Ada sebuah titik kelemahan yang
mengakibatkan kelelakianku sering diragukan oleh teman-teman. Aku lemah
bila itu menyangkut cewek, apalagi cewek yang disuka. Ada satu kejadian,
tatkala itu (berrrat ni pemirsa) saat waktu kosong disela-sela kuliah aku
berteriak-teriak dari jendela kelas yang kebetulan kelasku ada di lantai dua.
Aku meneriakkan kata “I WANT YOUUU!!! NEED YOUUU!!!! LOVE YOUUU!!!!! F*CK
YOUUU!!!!!!!! (scream). Tapi sungguh teriakkan itu tak ditujukan untuk
siapapun, hanya ingin berteriak saja.
Dan
saat teriakkan yang kesekian kalinya.
“Tunggu!!
Ada nyamuk di kaki ku, akan ku pukul tepat di keningnya.”
PLAK!!!!
“Ups,
maaf . Bukan niat ku untuk membunuhmu, tadi aku hanya ingin memukul keningmu
saja kok. Maaf ya emmuuuuk….” >,<
Ya,
lanjuuuut.
Dan
saat aku lagi pada puncak klimaks teriakkan, tiba-tiba seorang cewek mahasiswi
baru lewat dan menoleh kearah suara teriakkan ku. Betapa malunya saudara-saudara.
Semoga saja dia tidak melihat siapa dibalik suara serak yang seksi ini. Sebab
kalau dia melihat tentu dia akan mengenaliku, karena aku adalah salah seorang
panitia yang suka marah-marah waktu ospek kemarin. Tapi itu Cuma sekedar acting
tuntutan peran saja, aslinya aku anak baik-baik. Nggak percaya?? Biar nanti aku
tunjukkan surat keterangan kelakuan baik dari kepolisian yang menandakan bahwa
aku adalah anak baik-baik.
Tapi
nggak disangka, saat itu juga aura si cewek langsung resap keingatanku dan
seperti adegan yang biasa ada di sinetron drama ramadhan, dengan kibasan
jilbabnya yang ditiup angin tengah hari, wajah si cewek yang bercahaya langsung
nyesek di otak. Dan itu didukung oleh seringnya kita berpapasan di kampus.
Dan
hari ini tadi aku baru tahu siapa namanya. Ceritanya begini, siang tadi waktu
aku lagi nyantai di sekre BEM dia tiba-tiba datang untuk mengambil sertifikat
sebagai peserta dari acara yang kami adakan. Wah langsung nih dengan reflex yang
sudah terlatih aku langsung masang mimik sok cool gitu lah, selama ikut
teater membuatku terlatih untuk merubah mimik.
Namun sepandai-pandainya bunglon berganti warna dia pasti akan jatuh (apa
hubungannya ya??) . Namun mata ini tidak
bisa diajak berbohong, secara tak sengaja mata ini terus melirik ke arah tu
cewek.
Setelah
dia mendapatkan sertifikat, dia langsung pergi. Dan saat dia sudah tidak ada
aku langsung nanya sama temanku siapa namanya. Dan tiba-tiba saat aku lagi
ngomongin dia, dia nya tiba-tiba muncul di depan pintu katanya mau mengambilkan
sertifikat temannya. Wah, kaget setengah mati pemirsa. Mungkin saja dia
mendengar kalo aku nanya-nanya tentang dia. Dan kali ini wajah merah muda
seketika, yang ku lakukan adalah mengambil Koran dan pura-pura membacanya.
Sebentar
saja dia sudah pergi lagi, ku lihat namanya di absen dan disana ada nomer
HPnya. Langsung ku simpan nomernya di HPku. Tapi seperti yang ku jelaskan
diawal tadi bahwa aku lemah, sekali lagi aku benar-benar lemah. Aku terlalu
takut untuk menelpon, sms, atau sekedar berkenalan dengan dia.
Sebelum-sebelumnya temanku juga sering mencomblangkanku dengan cewek, namun
karena kelemahanku yang sudah kronis tak ada satu cewek pun yang berhasil aku
ajak kenalan.
“Uhk,
uhk, uhk.. Sudah lama sekali blog ini tak terurus, banyak debu dan polusi,
serta banyak gelandangan yang tak punya rumah yang tidur di blog ini. Artikel
ini Cuma sekedar untuk berbagi pengalaman aja, tak ada unsur SARA atau
konspirasi di dalamnya. Sekian dulu lah, semoga nanti mood nulis kembali normal
dan semoga kelemahan ini bisa cepat terobati, dan semoga si penulis cepat punya
pacar baru, sangat melelahkan apabila cowok ganteng dicurigai tak doyan cewek!!”
Banjarmasin, 21 September 2012. 23.59 WITA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita berbagi dengan mengomentari postingan ini.. haha